Dalam kumpulan cerpen Wajah Terakhir, Mona Sylviana menampilkan sebuah perlawanan dengan dengan sudut pandang marjinalisasi perempuan pada titik paling inti dan eksterm, yakni penderitaan perempuan lewat deskripsi-deskripsi yang menghenyakkan. Di sini perempuan tidak muncul sebagai sosok yang menggapai-gapai kesetaraan dengan laki-laki, namun membiarkannya tampil sebagai sosok yang menderita. …