Text
Cut Nyak Din
Perang Aceh yang berlangsung lama merupakan tantangan yang berat bagi kolonialisme Belanda untuk melebarkan sayap kekuasaannya di bumi Indonesia ini. Perlawanan heroik yang disuguhkan rakyat Aceh terhadap kolonialisme Belanda kiranya tidaklah terlupakan peranan dan partisipasi rakyat Aceh di wilayah VI Mukim. Rakyat VI Mukim turut memper kuat barisan perlawanan terhadap kolonialisme Belanda; dan yang mempunyai arti penting, wilayah ini melahirkan seorang "srikandi yang tekenal bernama Cut Nyak Din, Namanya telah diabadikan sebagai "pahlawan nasional" dalam lembaran sejarah.
Cut Nyak Din yang akan kita uraikan ini merupakan gam baran kaum wanita Aceh yang dari dahulu turut memegang peranan baik dalam bidang politik maupun bidang lainnya. Dalam menghadapi gelombang penjajahan, kaum wanitanya seperti yang diperankan oleh Cut Nyak Din tampil ke depan untuk memberikan komando perang. Tangkas, gigih dan tabah dalam mempertahankan tanah air, bangsa dan agama dari nafsu penjajahan Belanda. Tidak rela tanah-air yang dicintainya perkosa oleh penjajah
Tidak tersedia versi lain