Text
Benteng Kolonial di Indonesia
Kota tanpa bangunan tua bagai manusia tapa ingatan. Ungkapan ini bisa dijadikan pijakan betapa penting arti bangunan tua bagi kita. Dengan melihat dan mengamati benteng-benteng peninggalan kolonial, ingatan kita akan melayang jauh ke masa silam. Kita dituntut untuk berimajinasi dan membayangkan pada sesuatu yang telah dialami atau terjadi dengan bangsa ini. Duka dan derita pernah kita alami masa itu. Kepedihan dan penderitaan kita sebagai bangsa menyembul di kala kita mengetahui bahwa bangunan bangunan megah itu dahulu dibangun dengan darah dan air mata bangsa kita. Betapa perjalanan sejarah bangsa kita.
Namun, yang lebih penting adalah bahwa dalam benteng peninggalan kolonial itu tersimpan penggalan dan pelajaran yang harus diketahui oleh generasi penerus. Kita belajar dari keberhasilan dan kegagalan yang dialami bangsa kita pada waktu lampau. Hidup di alam penjajahan sungguh membuat bangsa kita tanpa harga diri karena menjadi kuli di negeri sendiri. Dengan melihat benteng peninggalan kolonial, mestinya rasa nasionalisme kita muncul untuk menjaga integritas dan kedaulatan bangsa hingga akhir zaman.
Tidak tersedia versi lain