Text
Revolusi Kemerdekaan Indonesia
Proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945
adalah buah perjuangan yang telah dihasilkan para pendiri bangsa Kemenangan yang diraih bukanlah milik satu golongan, melainkan kemenangan dan kemerdekaan segenap elemen bangsa. Setelah proklamasi kemerdekaan bukan berarti perjuangan telah selesai, yang terjadi justru sebaliknya. Indonesia mengalami fase perjuangan selanjutnya, yaitu upaya perebutan kekuasaan dan pengakuan kedaulatan.
Bangsa Indonesia yang sudah memproklamasikan kemerdekaan ternyata tidak serta-merta bebas dari belenggu penjajahan. Bangsa Indonesia masih harus menghadapi kekuatan asing lain yang masuk ke wilayah Indonesia. Masa perjuangan awal kemerdekaan diwarnai dengan berbagai pertempuran dan bentrokan antara pemuda-pemuda Indonesia melawan aparat kekuasaan Jepang serta kekuatan asing lain, seperti Sekutu dan Belanda. Pertempuran dan pergolakan yang terjadi terus meluas tidak hanya di pusat kekuasaan, tetapi menyebar ke berbagai daerah Indonesia.
Upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia diwarnai dengan pertempuran-pertempuran besar. Pertempuran Sepuluh November, Peristiwa Bandung Lautan Api, Medan Area, Palagan Ambarawa, dan Puputan Margarana merupakan contoh perlawanan heroik bangsa kita untuk menjaga dan mempertahankan kemerdekaan. Perebutan kekuasaan yang berakibat pada meletusnya berbagai pertempuran menjadi gambaran bahwa rintangan yang dihadapi Indonesia untuk menjadi bangsa yang berdaulat begitu berat.
Buku ini mengungkap kronologi peristiwa pertempuran-pertempuran di berbagai daerah setelah proklamasi kemerdekaan secara terperinci. Nilai-nilai perjuangan seperti rela berkorban demi nusa bangsa dan rasa cinta tanah air ditekankan pula dalam buku ini. Dengan membaca buku ini semangat nasionalisme bangsa pun akan meningkat. Oleh karena itu, beruntunglah kamu memiliki buku ini.
Tidak tersedia versi lain