Text
Buku Besar Premium Kopi
Buku Besar Peminum Kopi merupakan novel edisi asli dari novel Maryamah Karpov. Novel ini menceritakan tentang seorang mahasiswa perantau yang terpaksa kembali ke kampung halamannya di Belitung karena krisis ekonomi yang melanda di negaranya.
Ikaluddin (Ikal) nama mahasiwa tersebut terpaksa menuruti permintaan ibunya untuk bekerja pada pamannya (Paman L) karena nasib karirnya yang kian di ujung tandung akibat krisis ekonomi yang melanda Indonesia kala itu. Melalui kenyataan pahit yang pelan-pelan diterimanya, Ikal yang awalnya berseberangan dengan paman L, lambat laun menjadi partner yang senantiasa memahami terhadap sosok pamannya (Ini bisa di lihat di akhir 'masa tugasnyya' di toko pamannya di mana Ikal bahkan memberikan alat peninggi badan bermerk happy high yg sebenarnya merupakan jebakan batman Ikal untuk mengerjai pamannya yang seringkali bertingkah neko-neko.
Di masa kepulangannya inilah Ikal selain bernostalgia dengan suasana di kampung halamannya juga bertemu dengan Nong Maryamah, perempuan paruh baya pendulang timah yang banyak diremehkan oleh orang-orang di sekitarnya namun kemudian berhasil menjuarai catur melawan puluhan rivalnya yang notabene adalah laki-laki.
Pencapaian ini seketika membalikkan nama baik Nong yang beberapa kali direndahkan karena dianggap nekat bertarung tanpa bekal, meski faktanya ia bahkan menjadi grandmaster perempuan pertama di desanya serta mendapatkan julukan Maryamah Karpov yang terinspirasi dari Legenda grandmaster dunia Anatoly Karpov.
Jika kita memposisikan diri dari sisi pengarang, sosok Ikaluddin ini mungkin lebih dekat dengan kita sebagai pengamat warung kopi yang hidup dan berinteraksi langsung dengan pemilik warung kopi serta pengunjung dengan berbagai latar belakang dan sifatnya, sehingga berkembang cara pandang yang kian dinamis.
Bahkan melalui proses pengamatannya yg mendalam, kita (melalui ikaluddin) juga bisa memprediksi karakteristik-karakteristik orang melalui jenis kopi apa yang dipesannya.
Sebaliknya, jika kita berada pada posisi Nong (pendukung Nong), kita akan terpana dengan perjuangan Nong, seorang janda paruh baya pendulang timah, yang bahkan SMP pun tidak tamat karena getirnya kondisi ekonomi keluarganya, namun dengan kegigihan dan perjuangannya mampu menjadi perempuan pertama yang menjuarai permainan catur di desanya melawan puluhan pecatur laki-laki lainnya termasuk mantan suaminya sendiri yg dikenal sangat angkuh di desanya. P
encapaian yang dilatarbelakangi dengan tekad yang kuat ini telah mengubah seorang Nong Maryamah yang awalnya sama sekali tidak pernah bermain catur dan hanya mengandalkan intusi di awal-awal ia mencoba bermain catur, menjadi pembelajar ulung yang giat berlatih serta menjadi penantang tangguh bagi para lawannya melalui strategi yang luar biasa dan sulit diprediksi oleh pemain profesional manapun, sebagaimana diakui oleh Ninochka Stronovsky, grandmaster Georgia yang merupakan teman S2 Ikaluddin sekaligus menjadi mentor Nong.
Tidak tersedia versi lain