Text
Filsafat Nilai Dan Aplikasinya: Berbasis Spirit Membangun Karakter
Tujuan studi filsafat adalah mengantarkan seseorang ke dalam dunia ilmu filsafat sehingga minimal dapat mengetahui apa, bagaimana, dan (maksud) maknanya. Menurut Prof. Notonagoro (pendiri fakultas filsafat UGM) mengemukakan studi filsafat dimaksudkan untuk ‘pendidikan mental’ yang meliputi tujuan khusus dan tujuan umum. Tujuan khusus adalah menjadikan seseorang berilmu. Artinya, ahli filsafat dipandang sebagai ilmuwan seperti ilmuwan lainnya (ilmuwan ekonomi, ilmuwan agama, dan lain-lain). Sedangkan tujuan umum, dengan ilmu filsafat diharapkan seseorang dapat menjadi ‘manusia susila’ yaitu ahli filsafat atau ahli hidup, dan akhirnya dapat memiliki ilmu kehidupan sekaligus mengamalkannya. Menjadi ilmuwan dituntut memiliki karakter (kepribadian) susila. Artinya, karakter susila adalah manusia yang beradab, manusia yang mengerti “unggah-ungguh”, manusia yang humanis, manusia yang dapat memanusiakan manusia lain.
Filsafat nilai merupakan akhir kajian ilmu filsafat yang (relatif) sulit sehingga belum banyak orang yang membahas tentang filsafat nilai. Para pengajar filsafat nilai mengeluhkan langkanya buku materi filsafat nilai. Untuk itu, kami berusaha sekuat tenaga untuk menghadirkan buku ini untuk dijadikan panduan para pengajar filsafat nilai.
Filsafat nilai memiliki peran sangat strategis yaitu mengantarkan pemikiran (filsafat) yang “ngawang-ngawang” menjadi membumi. Buku materi filsafat nilai ini sebagai upaya untuk membumikan pemikiran filsafat yang (kebanyakan) “ngawang-ngawang”. Dengan demikian, pemikiran (filsafat) itu tidak sebatas hanya membicarakan konsep-konsep, tetapi bagaimana konsep-konsep itu dapat direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Artinya, ilmu filsafat dapat berdialog dengan ilmu-ilmu lain sehingga ilmu filsafat tidak terkesan kering dan membosankan. Memahami filsafat nilai tidak hanya mengerti tetapi mengenal apa itu kebajikan, kebaikan, dan keutamaan giliran selanjutnya mengamalkan.
Dalam buku ini kami sajikan tentang konsep “nilai” juga mengaplikasikan konsep-konsep itu ke dalam hal-hal bernilai. Misalnya, beberapa konsep manusia bernilai, sumber daya (manusia) bernilai, dan hal-hal lain yang bernilai dalam sebuah budaya.
Mudah-mudahan buku ini bermanfaat bagi peminat dan pengajar filsafat sehingga lebih banyak lagi menarik minat pada ilmu filsafat. Saran dan masukan kami perlukan untuk perbaikan materi buku ini.
Tidak tersedia versi lain