Text
Sebuah Novel : Noktah Mahabbah - Cintah tak Butuh Opini Untuk Sekedar Mendarat di Sebuah Hati
Berlatar belakang kehidupan pesantren, novel ini menceritakan perjalanan kehidupan manusia biasa dalam menghadapi dan menegosiasi dengan tradisi. Pada satu titik mereka menemukan simpulan bahwa cinta tidak butuh opini untuk sekadar mendarat di sebuah hati. Sebab, cinta sangat mungkin jatuh pada orang yang tak diharapkan. Lebih jauh lagi, cinta tiba dalam situasi yang tak memungkinkan. Asmara yang tak semestinya!
Inilah yang dialami Ajrullah dan Sita.
Perjalanan hidup seperti aliran panjang berkelok terlukis dalam surat Sita untuk Ajrullah: Saya telah menjadi sungai kecil yang mematuhi alam mengalir kian kemari, panjenenganlah telaga akhir perjalanan ini. Sayangnya, keinginan untuk memiliki tidak selalu berbanding lurus dengan keberanian untuk mengakui. Begitu juga harapan dan rencana Tuhan. Bila takdir menjebak, seberapa jauh kau bisa menegosiasi kepentinganmu dalam peta semesta yang semena-mena?
Meskipun cinta tak butuh opini untuk sampai ke dasar hati, apakah pada akhirnya mereka memutuskan untuk pergi?
Tidak tersedia versi lain