Text
Sayap-Sayap Patah (The Broken Wings)
Selma Karamy, sosok gadis perawan yang sangat memukau keçantikan dan keluhurannya, telah berhasil menyulut api cinta di jantung Sang Nabi. Selma Karamy, sang kekasih agung, telah menyemaikan aroma bunga dan kemilau mutiara di pelupuk batin cinta. Maka, hidup pun menjadi teramat indah cemerlang, berpijarkan bintang-bintang dan berselimutkan pelangi yarg memabukkan.
Tetapi "Tangan Nasib" justru menghancurkan semua harapan cinta itu. Selma Karamy terpaksa harus menikah dengan lelaki lain yang tamak den jahat yang tidak pernah dicintainya gara-gara belenggu tradisi dan "fatwa keji" sang pendeta yang mengatasnamakan agama, bertopengkan suara Tuhan. Selma Karamy seketika terkapar dalam perkawinan yang menghanguskan nafas cintanya. Demikian pula Sang Nabi yang hanya kuasa menekuk kepala atau memekik atau menangis atau berdoa dalam legam kesenyapan malam, serupa burung yang sayap-sayapnya telah patah.
Dan ujungnya, "Tangan Nasib" jugalah yang mengakhiri derita Selme Karamy, kekasih abadi Sang Nabi. Kereta Maut yang menjemputnya di kala kelahiran bayi sucinya telah membukakan pintu gerbang cinta sucinya di alam nirwana. Ia melambai sahdu ke wajah Sang Nabi.
Tidak tersedia versi lain