Text
Surat - Surat Kartini : Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya
urat-surat Kartini ini adalah terjemahan dari buku “DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” yang merupakan kumpulan surat R.A Kartini kepada teman-temannya terutama orang-orang Belanda. Kumpulan surat itu pertama kali diterbitkan oleh Mr. J.H Abendanon pada tahun 1911.
Saya berpikir, siapapun yang membaca surat-surat Kartini akan tercengang, menyadari bahwa pada tahun 1899 ada seorang gadis Jawa yang sedang dipingit dan dibesarkan dalam sistem feodalisme tapi Kartini memiliki pemikiran dan keberanian yang luar biasa. Dia berani menentang sistem, dia bahkan berani melawan ketakutannya sendiri. Kematangan pikirannya luar biasa.
Kartini meninggal dengan bahagia seperti yang sebelumnya telah ditulisnya kepada Nyonya Abendanon : “Walaupun saya tidak beruntung sampai kepada ujung jalan itu, walaupun saya akan patah di tengah jalan, saya akan mati dengan bahagia. Jalan sudah terbuka, dan saya telah turut merintis jalan yang menuju ke kebebasan dan kemerdekaan perempuan Bumiputera”.
Beberapa pemikiran gemilang Kartini bisa kita temukan dalam surat-suratnya seperti :
“Saya ingin bebas agar saya dapat berdiri sendiri, tidak perlu bergantung kepada orang lain, agar… agar tidak harus kawin (surat untuk Stella, 25 Mei 1899)”
“Saya benci akan kekakuan. Saya gembira pada suatu ketika dapat melepaskan adat sopan-santun Jawa yg sukar (surat utk Stella 18-8-1899)”
Tidak tersedia versi lain