Text
Gerpolek
Gerpolek, disingkat dari Gerilya, Politik, Ekonomi. Gerpolek adalah sebuah senjata untuk membela Proklamasi 17 Agustus dan melaksanakan kemerdekaan yang 100 persen.
Dulu, Tan Malaka sangat merisaukan makin menciutnya wilayah Republik dengan berdirinya negara boneka bentukan Belanda. Sementara kaum kapitalis, kolonialis, dan imperialis berhasil mengacaukan perekonomian dan keuangan Republik Indonesia. Karena itu, Tan Malaka tidak mengenal kompromi dengan kekuatan kolonialisme dan imperialisme. Ia tidak menyetujui perundingan dengan lawan. Ia menganggap berunding adalah sikap mengorbankan kedaulatan dan kemerdekaan rakyat. Gerpolek merupakan buku yang dikonsep dan ditulis oleh Tan Malaka ketika dirinya meringkuk di penjara Madiun. Buku ini ditulis tanpa dukungan informasi kepustakaan apa pu. Ia hanya mengandalkan pengetahuan, ingatan, dan semangat kepemimpinan untuk tetap memikirkan kelangsungan kemerdekaan Republik tercinta. kini, di zaman mmodern, kata "merdeka" seperti telah tergerus dalam pengertian yang semu. Campur tangan pihak asing dan kepentingan pribadi telah mengalahkan semangat Proklamasi. Karena itu, Tan Malaka menyatakan sikapnya tentang politik dan ekonomi yang bebas dan merdeka.
Tidak tersedia versi lain