Text
Artemis Fowl # 2 and the Arctic Incident
Artemis fowl, otak kriminal yang paling pintar dan berbahaya di dunia, meski baru berusia tiga belas tahun, kembali berpetualang. Ia mendapatkan e-mail video yang isinya permintaan tebusan. Korban penculikannya: ayahnya yang hilang dan sudah dinyatakan meninggal dunia di Arktik, Kutub Utara.
Ketika bergegas menyelamatkan sang ayah, Artemis lagi-lagi harus berurusan dengan Kapten Short dan Kaum Peri. Ia dituduh menjadi dalang di balik perdagangan senjata ilegal kelas A di Dunia Bawah. Artemis menyangkal dan dengan cerdik membuat kesepakatan: ia akan membantu Kaum Peri menangkap biang kerok sesungguhnya bila mereka mau membantunya membebaskan ayahnya.
Tidak tersedia versi lain