Menjadi wanita mulia, secara agama dan sosial, pastilah menjadi dam baan setiap anak Hawa. Namun, di tengah kemarung zaman metropolitan yang serba materialistis dan hedonis ini, mengejar cita-cita suci tersebut layak nya memburu bayangan diri sendiri: ter lihat dekat dan mudah, tetapi nyaris tak pernah bisa disentuh.